📌
Wojna na Ukrainie
- ostatnia aktualizacja:
36 minut temu
📌
Konflikt izrealsko-arabski
- ostatnia aktualizacja:
2024-11-10, 18:32
Mniałem kiedyś kolegę co go nazywali krokodyl dandi
starszy z 50 parę lat wtedy miał ja z 14
starszy z 50 parę lat wtedy miał ja z 14
Zbysław napisał/a:
Mniałem kiedyś kolegę co go nazywali krokodyl dandi
starszy z 50 parę lat wtedy miał ja z 14
Wzruszyła mnie twoja historia.
Luknąłem w źródło i ciekawa sekwencja tam nastąpiła. Ofiara najpierw zjadła obiad, a za chwilę sama stała się obiadem. Można wnioskować, że Krokusek miał obiad dwudaniowy.
Krokodylkowi życzę smacznego. Prawdopodobnie jego ostatni/jeden z ostatnich posiłków. O ironio.
______________
Musi to na Rusi, a w Polsce JAK-KTO-CHCE!!!
Zbysław napisał/a:
Mniałem kiedyś kolegę co go nazywali krokodyl dandi
starszy z 50 parę lat wtedy miał ja z 14
Zbysław bardzo cię proszę, ktoś w rodzinie musi mieć elementarz. Albo czytaj cokolwiek więcej niż gazetki z Lidla.
Ale mnie wkurwia ich język.
A gad jak to gad, robi gadzie rzeczy.
Trzeba było nie kręcić się w jego pobliżu.
A gad jak to gad, robi gadzie rzeczy.
Trzeba było nie kręcić się w jego pobliżu.
I wszystko jasne.
KOLAKA TIMUR, TELISIK.ID - Seorang warga diterkam buaya saat hendak pasang jaring ikan di pinggiran sungai Desa Wunggoloko, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur, Minggu (15/10/2023).
Kapolsek Ladongi, Iptu Nyoman Sila mengatakan, korban bernama Marzuki, 56 tahun, warga Aere.
Ia menjelaskan, pihaknya saat ini berada di TKP untuk mengamankan warga agar tidak terlalu dekat dengan korban dan buaya, sambil menunggu tim SAR datang ke TKP.
"Korban masih dalam sungai, dan saat ini masih keliatan kakinya," jelasnya.
Ia menambahkan, korban diterkam buaya saat hendak menjala ikan bersama 12 orang temannya.
"Temannya yang melihat pertama kalau korban sudah mau dimakan buaya baru dia teriak, cari pertolongan ke warga setempat," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu rekan korban, Mungkar mengatakan, keseharian dirinya biasa untuk mencari ikan di sungai.
"Kalau saya cari ikan di sini sudah beberapa kali," jelasnya.
Ia mengatakan, dirinya pertama kali melihat korban kondisi sudah dalam mulut buaya dalam keadaan tidak melawan sama sekali.
"Tadi saya langsung cari pertolongan," singkatnya.
Sementara itu, Kapolres Kolaka Timur, AKBP Yudhi Palmi DJ dalam keterangan resminya mengatakan, pada pukul 07.00 Wita, korban berangkat dari rumah Desa Pekorea, Kecamatam Aere bersama 12 orang temanya menggunakan mobil Pick Up Daihatsu Grand Max menuju ke sungai Desa Wunggoloko, Kecamatan Ladongi, bertujuan untuk mencari ikan.
Setibanya di sungai Desa Wunggoloko pada pukul 09.00 Wita, 12 orang tersebut langsung mencari ikan menggunakan jala di bantaran sungai dan setelah kurang lebih 4 jam mencari ikan, ke-12 orang tersebut beristirahat makan siang.
"Setelah selesai makan siang korban mengajak turun ke sungai, korban duluan turun ke sungai dan melemparkan jalanya ke sungai, namun jala tersebut tersangkut sehingga korban berusaha jalan agak ke tengah sungai," jelasnya.
Tiba-tiba, muncul seekor buaya mengamuk menerkam korban hingga beberapa menit menengelamkan korban. Kemudian 12 orang teman korban panik dan ketakutan tidak dapat melakukan pertolongan.
"Saksi melihat beberapa menit kemudian buaya tersebut muncul di permukaan air dan memakan kaki korban," pungkasnya. (A)
Penulis: Sigit Purnomo
Editor: Kardin
KOLAKA TIMUR, TELISIK.ID - Seorang warga diterkam buaya saat hendak pasang jaring ikan di pinggiran sungai Desa Wunggoloko, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur, Minggu (15/10/2023).
Kapolsek Ladongi, Iptu Nyoman Sila mengatakan, korban bernama Marzuki, 56 tahun, warga Aere.
Ia menjelaskan, pihaknya saat ini berada di TKP untuk mengamankan warga agar tidak terlalu dekat dengan korban dan buaya, sambil menunggu tim SAR datang ke TKP.
"Korban masih dalam sungai, dan saat ini masih keliatan kakinya," jelasnya.
Ia menambahkan, korban diterkam buaya saat hendak menjala ikan bersama 12 orang temannya.
"Temannya yang melihat pertama kalau korban sudah mau dimakan buaya baru dia teriak, cari pertolongan ke warga setempat," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu rekan korban, Mungkar mengatakan, keseharian dirinya biasa untuk mencari ikan di sungai.
"Kalau saya cari ikan di sini sudah beberapa kali," jelasnya.
Ia mengatakan, dirinya pertama kali melihat korban kondisi sudah dalam mulut buaya dalam keadaan tidak melawan sama sekali.
"Tadi saya langsung cari pertolongan," singkatnya.
Sementara itu, Kapolres Kolaka Timur, AKBP Yudhi Palmi DJ dalam keterangan resminya mengatakan, pada pukul 07.00 Wita, korban berangkat dari rumah Desa Pekorea, Kecamatam Aere bersama 12 orang temanya menggunakan mobil Pick Up Daihatsu Grand Max menuju ke sungai Desa Wunggoloko, Kecamatan Ladongi, bertujuan untuk mencari ikan.
Setibanya di sungai Desa Wunggoloko pada pukul 09.00 Wita, 12 orang tersebut langsung mencari ikan menggunakan jala di bantaran sungai dan setelah kurang lebih 4 jam mencari ikan, ke-12 orang tersebut beristirahat makan siang.
"Setelah selesai makan siang korban mengajak turun ke sungai, korban duluan turun ke sungai dan melemparkan jalanya ke sungai, namun jala tersebut tersangkut sehingga korban berusaha jalan agak ke tengah sungai," jelasnya.
Tiba-tiba, muncul seekor buaya mengamuk menerkam korban hingga beberapa menit menengelamkan korban. Kemudian 12 orang teman korban panik dan ketakutan tidak dapat melakukan pertolongan.
"Saksi melihat beberapa menit kemudian buaya tersebut muncul di permukaan air dan memakan kaki korban," pungkasnya. (A)
Penulis: Sigit Purnomo
Editor: Kardin
Krajowa Rada Radiofonii i Telewizji zobligowała nas do oznaczania kategorii wiekowych
materiałów wideo wgranych na nasze serwery. W związku z tym, zgodnie ze specyfikacją z tej strony
oznaczyliśmy wszystkie materiały jako dozwolone od lat 16 lub 18.
Jeśli chcesz wyłączyć to oznaczenie zaznacz poniższą zgodę:
Oświadczam iż jestem osobą pełnoletnią i wyrażam zgodę na nie oznaczanie poszczególnych materiałów symbolami kategorii wiekowych na odtwarzaczu filmów
Jeśli chcesz wyłączyć to oznaczenie zaznacz poniższą zgodę:
Oświadczam iż jestem osobą pełnoletnią i wyrażam zgodę na nie oznaczanie poszczególnych materiałów symbolami kategorii wiekowych na odtwarzaczu filmów